Kala lembayung senja bergerak mengiringi langkah pelan kami menuju kota Siantar, kami merasakan ujung hati kami terusik oleh harapan dan pertanyaan akan apa yang kami lakukan. Bersama segelintir pendamping kami berusaha menggali kenangan hidup yang kadang menyesak di sudut hati kami dan kenangan itu mengalir bersama album kenangan yang kami jalani.
Bapak dan ibu guru kami yang setia dengan asa akan kasih dan perubahan terhadap orang tua dan sesama yang ada lingkup kehidupan nyata ini.Pak Heru Susanto, Ibu Norita, Pak Albert,Bu Bernadette, dan Bu Melva yang semuanya penuh dengan semangat muda. "Eh lupa, masih ada lagi Bu Diana yang njepret mereka."
Gaya dan kenangan yang mengingatkan kami akan aneka ragamnya dunia dengan kreativitas dan kami hanya menjadi bagian kecil dari pelengkap kehidupan ini.
Berita Pendidikan
Guru, Kemendikbud Jelaskan 7 Prinsip Utama Pengajaran di Masa Pandemi Kompas.com - 20/07/2020, 18:14 WIB
KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) menyatakan, ketuntasan kurikulum bukanlah menjadi tujuan utama proses belajar mengajar di sekolah maupun dari rumah. Melainkan lebih menekankan pada kompetensi literasi, numerasi dan karakter. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengutarakan prinsip-prinsip utama dalam pengajaran pada masa pandemi Covid-19. Hal itu disampaikannya saat membuka Webinar bertajuk “Memimpin Sekolah dengan Segala Keterbatasan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”. Baca juga: Dana KJP Plus Bulan Juli Cair Hari Ini, Berikut Jadwalnya Berikut 7 prinsip utama dalam pengajaran pada masa pandemi Covid-19: 1. Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang terpenting. Protokol kesehatan harus dipatuhi. 2. Sebelum memulai pelajaran di tahun ajaran baru, lakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui tahap perkembangan murid. 3. Susun kegiatan pembelajaran sesuai asesmen diagnostik tersebut. Kurikulum harus disesuaikan. Lakukan diferensiasi. Remedial teaching. Perhatian lebih kepada murid-murid yang paling tertinggal. Perhatikan aspek kognitif dan non-kognitif. Guru- guru dapat berkolaborasi. 4. Laksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan konteks daerah, sekolah, dan murid. Lakukan dialog dengan kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan yang terkait. 5. Lakukan refleksi secara berkala.
6. Strukturkan waktu belajar. Bergabung dengan komunitas belajar di sekolah atau komunitas untuk berbagi ide dan materi. 7. Bentuk komunitas untuk dukungan psikososial bagi guru dan kepala sekolah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru, Kemendikbud Jelaskan 7 Prinsip Utama Pengajaran di Masa Pandemi", https://edukasi.kompas.com/read/2020/07/20/181437571/guru-kemendikbud-jelaskan-7-prinsip-utama-pengajaran-di-masa-pandemi.
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
MENGAIS KASIH DI SIANTAR
Subscribe to:
Posts (Atom)